Gejala Kanker Usus
KANKER USUS
Jenis kanker satu ini tidak kalah mematikan dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Kebanyakan penderita kanker usus tidak terlalu menghiraukan gejala awal dari kanker yang menyerang organ pencernaan ini.Sebagian besar kasus kanker usus dimulai dari adanya tumor jinak dari sel yang disebut polip adenomatosa. Dan seiring waktu, polip ini bisa berubah menjadi kanker usus besar.
Umumnya, kanker kolorektal (kanker yang menyerang usus besar dan rektum) terjadi pada usia di atas 50 tahun. Tapi, kanker kolon kini mulai menyerang generasi milenial yang berusia 20-29 tahun dengan peningkatan 2.4%, berdasarkan data yang dikumpulkan Surveillance, Epidemiology and End Result (SEER) Programme sejak pertengahan 1980-an hingga 2013.Jika para milenial yang memiliki gejala diare dan penurunan berat badan yang tak bisa dijelaskan, mereka sering dianggap hanya memiliki gangguan pencernaan biasa. Mereka pun biasanya disarankan lebih banyak makan makanan berserat tanpa rekomendasi untuk skrining kanker usus besar.
Beberapa Gejala yang harus kamu waspadai sebagai pendeteksi Kanker Usus.
1. Kamu tidak bisa menyingkirkan refluks asam kronismu Jika kamu mengidap refluk dalam waktu lama, dan obat yang sudah diminum rasanya tidak memberikan dampak yang lebih baik, maka cobalah cek kesehatanmu ke tenaga kesehatan Karena, tumor pun bisa menyebabkan penyumbatan dan meningkatkan cadangan asam.
2. Kamu mengalami sakit perut yang parah dan mendadak Rasa sakit perut yang hebat bisa jadi pertanda akan banyak penyakit mulai dari usus buntu hingga batu empedu. Tapi, sakit perut juga pertanda ada yang menghalangi usus ketika makanan sedang dicerna dan berusaha keluar dari tubuh.
3. Kamu selalu berurusan dengan kembung atau kram Kenyang setelah makan besar itu normal. Tapi, yang perlu diperhatikan adalah ketika perut rasanya tidak pernah kosong. Selalu terasa penuh atau bahkan kembung.
4. Kamu kekurangan zat besi dan kehilangan berat badan secara tak sengaja
Kekurangan zat besi pada tubuh bisa karena perdarahan yang terjadi di usus. Ditambah gejala lainnya seperti lelah dan lemah.
5. Ada darah dalam pergerakan ususmu
Kalau ada sedikit darah berwarna merah terang pada rektal (anus) atau pun di tinja, kemungkinannya adalah ambeien kecil atau fisura (robekan) yang tidak berbahaya. Tapi, kalau ada banyak darah berwarna hitam atau merah marun, ini bisa jadi pertanda bahwa ada pendarahan di usus besar. Maka, segeralah menuju fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.
6. Kebiasaan kamar mandi kamu kurang ideal
Setiap orang pernah mengalami konstipasi tapi, kalau berkepanjangan ini bisa jadi pertanda ada penyumbatan di usus besar. Karena, pada awalnya kotoran kita bertekstur lembut dan dapat bermanuver setiap ada rintangan dalam perjalanannya di usus. Ketika menuju ke ujung usus besar, maka teksturnya pun makin padat. Nah, jika ada tumor di ujung rektum, maka kotoran yang sudah makin keras ini pun akan makin sulit untuk lewat.
6. Kebiasaan kamar mandi kamu kurang ideal
Setiap orang pernah mengalami konstipasi tapi, kalau berkepanjangan ini bisa jadi pertanda ada penyumbatan di usus besar. Karena, pada awalnya kotoran kita bertekstur lembut dan dapat bermanuver setiap ada rintangan dalam perjalanannya di usus. Ketika menuju ke ujung usus besar, maka teksturnya pun makin padat. Nah, jika ada tumor di ujung rektum, maka kotoran yang sudah makin keras ini pun akan makin sulit untuk lewat.
7. Ketika berobat kamu diberi perawatan 'sindrom iritasi usus' tapi, kamu merasa ada sakit yang lain
8. Kotoran kamu terlihat aneh dan setipis pensil.
Jika ada sesuatu yang menghalangi usus besar, maka kotoran pun akan terpaksa membuat bentuknya menjadi seperti pita kecil agar bisa melewati area usus yang menyempit. Jadi, setiap kamu BAB, coba perhatikan kotoran tersebut. Karena, bentuk dan ukuran sangatlah penting.
Tentunya hal ini dapat diminimalkan dan dicegah sedini mungkin , karena usus adalah tempat mencerna makanan maka kesehatannya tidak jauh dari makanan yang kita konsumsi , makanan yang natural mungkin sesuai dengan bentuk aslinya tanpa terlalu banyak diolah menggunakan kemasan atau proses instant secara modern , masaklah daging dengan matang dan benar . sayuran sealami mungkin dan bebas dari zat zat kimia
Komentar
Posting Komentar